Tuhan tolong ...

on Senin, 22 Juni 2009

Pada Suatu hari ada seorang anak Tuhan yang berlibur ke gunung bersama teman-temannya.. tapi satu dari mereka tersesat dan hari mulai gelap.. ia mencoba mencari teman-temannya akan tetapi... "aaahhh".. ia berteriak karena terperosok dan jatuh, ia mencoba menggapai apapun yang bisa dipegang, ternyata ia jatuh ke jurang yang sangat dalam. Akhirnya dia berhasil memegang ranting pohon untuk mencegah tubuhnya terhempas kebagian dalam jurang. Diapun bergelatungan disana. Anak ini berseru; "Tuhan.. tolonglah aku.. untus malaikatMu untuk menyelamatkan aku..". Semakin lama tangan mulai pegal, semut, nyamuk berdatangan tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa karena jika dia melepas pegangannya dia akan terhempas hingga ke dasar jurang. Keadaan begitu gelap didalam jurang hingga dia tidak dapat melihat apapun disana, bahkan tangan dan badannyapun tidak terlihat.
Tuhanpun mendengar doanya. Tuhan melihat kebawah dan tersenyum... dan mengutus malaikat kecil untuk menolongnya. Segera malaikat itu turun ke bumi untuk menolong. Akan tetapi anak ini kaget.. mengapa Tuhan mengutus malaikat yang kurus, kecil, terbangpun kelihatannya susah... dan dia berseru kepada malaikat itu "ada apa?" jawab sang malaikat "aku diutus Bapa disorga untuk menolongmu". Sambil melihat malaikat kecil itu dia berkata "bagaimana kamu menolongku??" kemudian sang malaikat menjawab "lepaskanlah tanganmu" dan anak itupun mulai jengkel dan berkata "kamu ingin menolong atau membunuhku?" kemudian sang malaikatpun jadi terseinggung dan pulang ke Sorga. Sang malaikat melapor pada Tuhan bahwa anak itu sudah mau ditolong tapi marah-marah..
Anak itupun berusaha dengan sekuat tenaga memegang erat dahan itu. Dia berpikir besok pagi-pagi aku akan mulai memanjat jurang yang dalam ini.. kalaupun Tuhan tidak mau menolongku, aku akan menolong diriku sendiri.. Dia bertahan hingga akhirnya mulai ada cahaya dia melihat keatas, dia begitu takjub dengan kedalaman jurang itu, ternyata dia jatuh cukup jauh dari atas jurang. Saat dia melihat ke bawah, dia jauh lebih kaget.. ternyata dia hanya 30 cm dari tanah...

Kesimpulan :
1. Terkadang jawaban Tuhan tidak sesuai dengan pandangan manusia kita. Tapi percayalah Tuhan lebih tahu dan lebih benar dari kita karena Allah kita sempurna.
2. Kalau kita tidak mempercayai, protes, bahkan marah pada Tuhan karena jawabannya tidak seperti yang kita inginkan, dan kita berusaha sendiri dengan kakuatan kita, maka pada saat itu pula kita sedang melakukan hal yang sangat konyol..
3. Taat dan percaya saja pada Tuhan kita.. okey.. :)
God bless

Berdoalah Bagi Bangsa...